Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

".. Garmelia.. " part 1

“hehe.. lo tuh yang dodol,, masa warna norak gitu lo bilang keren sey..!!” Nata meledek baju warna ungu terang pilihan Winda. “yee.. ini keren Na,, lo aja tuh yang memuja warna- warna sendu,, makanya hidup lo sendu mulu.. hehe..” Winda balas meledek Nata. “hah.. kebalik lagi Win,, lo tuh yang hidupnya sendu,, lurus- lurus aja,, kalu hidup gw sey bergejolak..!!” “ini justru hidup yang tenaaaaaaaaang Na,, aman..!! ga kaya lo,, ketemu laki,, jadian,, putus,, nangis- nangis.. ketemu laki-laki lagi.. ehh ga lama lagi lo juga yang disakitin terus nangis- nangis lagi..!! hehehheheh pisssss..” Winda meledek cerita cinta Nata yang nyatanya memang ga pernah mulus,, beda dengan cerita cinta Winda yang berjalan aman tiga tahun kebelakang ini,, setia pada satu cinta. “yayaya deh.. emang belom saatnya aja kali gw ketemu sama jodoh gw.. hehe..” Nata membela diri. “hmm.. tapi hari ini saatnya lo ketemu sama soulmate gw..” “Winar maksud lo..??” Nata heran,, karena setahun bersahabat dengan

"sushiman.."

Pernah kau dengar aku bererita tentang pria bernama Leo..?? Tentu saja tidak..!! Aku tidak pernah bercerita tentang dia Bagaimana,, (kurang lebih) delapan bulan dekat dengannya,, Dia tidak berhasil membuat hatiku beriak..!! Semua biasa saja,, Padahal hampir semua rasa sudah ku bagi dengannya Susah- senang,, Sedih- riang,, Marah- damai,, Pilu- bingung,, Sakit- sehat,, Hujan- panas,, Hmm.. hampir semua..!! Tapi semua tetap biasa saja.. Dia lelaki yang tak pernah menginspirasiku Dia ada di belakangku tapi kadang hanya menjadi bayang Hingga malam ini dia membuatku tersentak.. “kamu tuh uda jadi milik aku Hon..!!” Leo bicara lantang sambil menatapku, tatapan yang dalam. Aku yang sedari tadi asyik melahap sushi- sushi ini langsung terdiam, aku kehilangan kata- kata. Hah..!! ternyata ini rasanya “Kehilangan Kata- Kata..!!” Lalu aku pun hanya bisa membalas “hehe.. aku yang ga mau milikin kamu.. hihihi.. makan ney,, aaa..!!” aku menyuapinya sushi punya ku. Dan kami pu

beloved kei

Tidak disadari waktu begitu cepat berlalu,, dia yang dulu begitu kecil kini sudah tumbuh besar.. rambutnya yang dulu tipis,, kini sudah panjang menyentuh bahu.. lengannya yang dulu begitu kecil,, hingga tak tega menggenggamnya terlalu keras,, kini kami selalu bergandengan saat berjalan.. kini semua bisa berbagi dengan nya,, tangis pilu,, gelak tawa,, semua.. semua bisa ku bagi dengannya meski tak jarang aksi kekanak-kanakkannya masih saja membuat ku lelah dan terkadang marah.. tapi semakin banyak waktu yang kami lalui bersama,, semakin ku mengerti mengapa tuhan mengirimkannya padaku begitu cepat.. trims tuhan.. tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendakmu tidak ada pula kehendakmu yang tidak bermakna.. for my beloved kei.. 