Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

"siapa suruh datang tiba-tiba"

di satu siang ia datang dengan wajah riang senang.. saat ku tolak hadirnya seketika wajahnya kecewa bercampur amarah ia pun beranjak selepas kepergiannya,, semuanya biasa saja..!! sampai ia mengirimi pesan berisi betapa kecewanya ia hatiku mengumpat "siapa suruh datang tiba-tiba..!!" semakin lama hatiku menjadi bimbang rasanya ingin berucap maaf tapi aku terlalu arogan aku'pun merasa hampa kenapa harus merasa hampa..?? kenapa hampa ini terasa menyesakkan..?? bukankah seharusnya hampa berarti tidak ada apa-apa..!!