Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 30, 2011

mushola kami doa kita

Pernah suatu hari, seusai shalat ashar, Luna Menambah deretan doanya. Biasanya doanya hanya sampai pada permohonan agar semua rencana dan urusannya dilancarkan oleh Tuhan, kali ini Luna menambahkan, “Tuhan, mungkin ga sih kami berjodoh? Hihi.. agak susah juga sih yaa..?! gimana kalau dari tanda- tanda gitu deh Tuhan, kalau kami berjodoh, boleh sekaliiii aja saya pengen ketemu sama dia di Mushola ini. hehe.. kayanya juga agak susah juga yaa..?!abis kami kan ga pernah papasan juga.. yaudah deh Tuhan.. ga apa- apa.. hehe.. masih banyak kaan yaa pria dengan inisial A diluaran sana.. Amin” Luna menutup doanya dengan sedikit rasa geli, Luna merasa itu bukan doa tapi lebih cocok pemaksaan ϑ. Saat Luna sedang melipat mukenanya, dia mendengar derap langkah seseorang menaiki tangga menuju mushola. Tak lama munculah sosok pria yang begitu dikenalnya. Luna kaget. Dan ia sangat yakin bahwa pasti mukanya terlihat merah karena sangat KAGET! “eh Luna..” sapa si Pria. “hai Mas.. hmm.. aku duluan